Tuesday, February 14, 2017

Harga Suzuki Jimny Bekas

ahun produksi 1969 - sekarang
Suzuki Jimny terspesialisasi untuk medan off-road dan diproduksi sejak 1969. Saat ini produksinya ada pada generasi ke-3 yang dimulai sejak 1998.
Eksteriornya dibuat dengan baik, mencakup dasar roda 2250mm. Dilengkapi juga dengan hood scoop dan lampu depan berbentuk kotak.
Rem disc depan memiliki diameter yang besar, sebagai kompensasi dari teknologi dispersi panas yang laur biasa. Didukung oleh mesin 4 silinder 1,3L.

Harga Suzuki Jimny Bekas

[Eksterior] Model lamanya sepertinya lebih populer di kalangan masyarakat, tapi saya lebih suka model mobil ini yang lebih membulat. Karena mobil saya adalah Landventure, yang punya banyak opsi berkualitas, tingkat kepuasan saya tinggi. Karena tidak ada rel atam, saya agak kebingungan, tapi akhirnya saya sadar bahwa saya tidak memerlukannya, dan saya membiarkannya begitu saja. Sekarang saya merasa mungkin saat saya mencuci atap akan lebih baik kalau menggenggam sesuatu jadi saya akan memasang carrier cepat atau lambat.

[Interior] Panel meterannya terlihat kelas atas, dan enak dilihat. Tekstur interiornya tidak terlalu buruk. Kursinya bisa disesuaikan menurut selera, jadi terasa nyaman. Kursi belakang terbuat dari kulit palsu, tapi bantalannya tidak bagus, dan tidak begitu nyaman. Tidak bagus untuk penumpang selama perjalanan jauh. Heater kursi sangat bagus untuk saya, yang sensitif terhadap suhu dingin. Bahkan di hari yang dingin, saya bisa segera merasa hangat. Akan lebih baik kalau ada switch terpisah untuk penumpang dan pengendara. Keluhan dari saya adalah tidak ada grip dan dasbor yang ada di model lamanya. Dan saya rasa mereka menyerah untuk memasang airbag di samping kursi pengendara, agak mengecewakan. Interiornya berwarna emas di katalog Land Venture, tapi ternyata aslinya lebih mirip warna kuning gading. Jadi tidak senorak yang ada di katalog.

[Performa Mesin] Bagus menurut saya. Cukup bagus saat pertama dinyalakan. Meskipun saya ingin startnya lebih cepat lagi. Daya tahannya bagus untuk jarak 100.000km, karena timingnya digunakan, kalau anda rutin mengganti oli mesin. Saya paling banyak mengendarainya sejauh 10.000km dalam 1 tahun, jadi saya rasa saya bisa mengendarainya selama 10 tahun tanpa masalah. Tidak ada suara yang mengganggu juga.

[Performa Kendara] Remnya tidak bekerja dengan baik dibandingkan mobil saya sebelumnya, Atrey Wagon yang bobotnya hampir sama. Atrai, mengingat saya mengendarai Alto Works sebelumnya, punya rem yang sangat efisien. Mungkin hanya sedikit berbeda dibandingkan Daihatsu dan Suzuki. Rem awalnya tidak stabil meskipun tidak akan masalah kalau anda sudah terbiasa. Linearitasnya biasa saja, tapi stabil untuk 4WD kalau ada hujan lebat.

[Kualitas Kendara] Sangat lembut bahkan di belokan atau melewati jalanan yang tidak rata, tapi ada beberapa blow kecil setelahnya. Bagus.

[Efisiensi Bahan Bakar] Tidak buruk. Saya biasanya menggunakannya untuk ke kantor (pulang-pergi 25km) kebanyakan di dalam kota, rata-ratanya sampai sekarang sejak pembelian dan jarak tempuh 5000km adalah 13km/L. Sekitar 18km/L bisa dicapai untuk perjalanan jarak jauh. Sebelum Jimny, saya mengendarai Demio, mobil dengan mesin yang katanya ramah lingkungan, rata-rata tahunannya adalah 15km/L. Biasanya sih angkanya akan turun, tapi pajak otomotif hanya kurang dari 30.000 yen, perbedaannya akan jauh lebih besar.

[Harga] Banyak yang mengatakan harga jual kembali Jimny tinggi, saya rasa akan lebih ekonomis untuk membeli mobil baru daripada membeli mobil bekas yang sudah jelek. Harganya sekitar 6-7 ratus ribu yen untuk mobil bekas berumur 10 tahun dengan jarak tempuh 100.000km dan harga 1 juta yen untuk mobil high-lift. Saya memilih untuk membeli mobil baru karena saya merasa lebih baik mengendarai mobil baru daripada mobil bekas yang sudah diutak-atik orang lain. Berkat dealer, saya bisa membelinya seharga 1,5 juta yen dengan diskon 150.000 yen. Saya puas dengan harganya.


[Secara Umum] Sejujurnya, tidak ada yang mengecewakan dari model ini. Kalau saya harus memilih opsinya lagi, akan sulit untuk saya memilih di antara banyaknya opsi yang ada. Juga sulit untuk menutup pintu (khususnya kursi penumpang). Tidak masalah kalau sudah terbiasa, tapi istri saya masih belum terbiasa. Tidak ada masalah untuk saya karena hanya istri saya yang biasanya duduk di kursi penumpang. Tapi saya rasa sulit untuk mengangkut 4 penumpang kecuali untuk jarak pendek. Tidak buruk untuk 4 orang, tapi lebih baik menganggap mobil ini hanya berkapasitas 2 orang. Ini adalah mobil yang menyenangkan sih. Sepertinya bagus untuk dikendarai dan berkesperimen dengannya, saya akan menggunakannya seperti biasa dan mengutak-atik sedikit dalam 5-10 tahun ke depan.

No comments:

Post a Comment